Reviewer:
Prof. Dr. dr. Hening Laswati, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Ratna D. Haryadi, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Sri Mardjiati Mei Wulan, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Vitriana, Sp.KFR(K)
- Deddy Tedjasukmana, Sp.KFR(K), MARS, MM, MPM, SH, MH
- Rwahita Satyawati, Sp.KFR(K)
- Tertianto Prabowo, Sp.KFR, AIFO
Kontributor:
Dr. dr. Retno Setianing, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR(K)
Dr. dr. Vitriana, Sp.KFR(K)
- Irma Ruslina Defi, Sp.KFR(K), PhD
- Anitta F. S. Paulus, Sp.KFR(K)
- Anshory Sahlan, Sp.KFR(K), MARS
- Ellyana Sungkar, Sp.KFR(K)
- I Putu Alit Pawana, Sp.KFR(K)
- Indriani, Sp.KFR(K)
- Melda Warliani, Sp.KFR(K)
- Nilla Mayasari, M.Kes, Sp.KFR(K)
- Nuniek Nugrahaeni S, Sp.KFR(K)
- Rizky Kusuma Wardhani, SpKFR(K)
- Rwahita Satyawati, Sp.KFR(K)
- Siti Chandra Widjanantie, Sp.KFR(K)
- Steven Setiono, Sp.KFR(K)
- Tanti Ajoe Kesoema, Sp.KFR(K), Msi.Med
- AV Fanny Aliwarga, Sp.KFR
- Jufri Febrianto Poetra, Sp.KFR
- Lisa Nurhasanah, Sp.KFR
- Lydia Arfianti, Sp.KFR(K)
- Martha Kurnia Kusumawardani, Sp.KFR
- Peggy, Sp.KFR
- Shinta Primasara, Sp.KFR
Spesifikasi Buku:
Penerbit : PP PERDOSRI
Ukuran buku : A4 (21 cm x 29,7 cm)
Bahan Cover : 260gr Laminating Doff
Cetakan Cover : Full Color
Kertas Isi : 120gr
Halaman : 446
Penjilidan : Lem Bending
No. ISBN :
Sinopsis :
Panduan Praktik Klinik (PPK) Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi edisi tahun 2022 adalah penyempurnaan dari buku Panduan Praktik Klinik tahun 2019 yang telah dimiliki dan digunakan oleh PERDOSRI sebelumnya. Buku ini disusun dalam upaya membantu standardisasi pelayanan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (KFR) di seluruh Indonesia, sekaligus membantu pihak lain yang memerlukan informasi mengenai pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit seperti Dinas Kesehatan, BPJS, dokter umum maupun dokter spesialis lainnya.
Penyusunan buku ini didasarkan pada ilmu kedokteran yang berbasis bukti serta kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis KFR dan sesuai dengan kompetensi para lulusannya. Pada PPK ini juga disertakan data informasi berbasis bukti berupa level of evidence (LoE), khususnya dalam sub bab tatalaksana. Pencantuman data tersebut dapat menjadi panduan dalam pemilihan jenis tatalaksana yang terbaik bagi pasien.