Istilah Cerebral Palsy (CP) diperkenalkan pertama kali sekitar akhir abad ke-19 oleh seorang dokter
William John Little dari Inggris yang menggambarkan kondisi tersebut. Beliau menulis laporan
ilmiah yang menghubungkan komplikasi kelahiran, terutama kelahiran prematur atau kekurangan
oksigen (asfiksia), dengan gangguan yang memengaruhi kemampuan anak untuk bergerak dan
mengendalikan otot pada tahun 1860-an. Kondisi ini kemudian dikenal sebagai spastic diplegia, salah satu tipe yang paling sering.
Little mengamati bahwa banyak anak yang mengalami kekakuan otot dan gangguan gerak lahir
dengan riwayat kelahiran yang sulit. Teorinya banyak diperdebatkan pada masa itu, namun
pandangannya membawa kemajuan dalam pemahaman medis tentang gangguan perkembangan
neurologis yang memengaruhi gerakan dan postur tubuh. "Cerebral Palsy" berasal dari dua kata: cerebral, yang merujuk pada otak, dan palsy, yang berarti kelemahan atau masalah dengan gerakan otot. Kondisi ini bukanlah penyakit progresif, tetapi efeknya bervariasi, mulai ringan hingga parah yang memerlukan perawatan seumur hidup karena dapat mempengaruhi berbagai aspek fungsi aktifitas sehari hari seseorang seperti berjalan, komunikasi, makan dan lain lain yang disebabkan sebagian besar karena kontrol gerakan yang terganggu, termasuk kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi. Gangguan yang dimiliki juga dapat disertai gangguan kognisi atau kemampuan berfikir yang dapat mempengaruhi pencapaian kemampuan lainnya.
Rehabilitasi medik sebagai bagian dari llmu Kedokteran saat ini yang telah berkembang dengan
teknologinya hadir untuk membantu anak CP agar dapat mencapai kualitas hidup yang optimal.
Bidang ini fokus melayani kasus keterbatasan fungsi termasuk CP melalui kerjasama tim rehabilitasi
didalamnya dalam memberikan tatalaksana yang cukup kompleks dan unik pada setiap kasus CP.
Tanggal 6 Oktober 2024 merupakan Hari Cerebral Palsy sedunia. Salah satu tujuan hari tersebut
diperingati adalah untuk meningkatkan cinta kasih dan kepedulian bagi anak cerebral palsy dan
keluarganya. Tema Hari Cerebral Palsy Sedunia 2024 adalah #UniquelyCP, yang menyoroti keunikan setiap individu Cerebral Palsy. Tema ini berfokus pada perayaan keragaman dan potensi unik dalam komunitas CP, serta mendorong orang untuk berbagi cerita pribadi mereka tentang bagaimana mereka menavigasi kehidupannya. Tema ini mengingatkan kita bahwa seseorang CP mungkin hidup dengan tantangan-tantangan yang disebabkan kondisi ini sesuai tipe dan kemampuan masing-masing. Mereka tetap memiliki keunikan, bakat, dan mimpi yang jauh melampaui batas dari keterbatasannya.
UniquelyCP juga mencerminkan perubahan sikap masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Di
masa lalu, orang dengan CP mungkin dikucilkan atau diperlakukan berbeda. Namun, sekarang, kita
semakin mengakui pentingnya inklusi dan aksesibilitas bagi semua orang, terlepas dari kemampuan
fisiknya. Kami mengajak semua orang, baik penyandang CP maupun mereka yang mendukungnya,
untuk merayakan keunikan masing-masing, dan melihat CP bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai
bagian dari identitas yang lebih luas. Dunia diundang untuk melihat orang-orang dengan CP dari
lensa yang lebih positif melalui cerita-cerita pribadi yang diangkat dalam #UniquelyCP, misalnya,
seorang individu dengan CP mungkin menemukan keahlian khusus dalam seni, olahraga, atau
akademis, yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh mereka sendiri atau orang lain.
Tema tahun ini mengajak kita untuk menantang pandangan tradisional tentang CP. Kita semua
termasuk pemerintah harus lebih siap untuk merangkul masa depan orang dengan CP agar dapat
menjalani hidup yang penuh makna tanpa batas. #UniquelyCP adalah seruan untuk merayakan,
memberdayakan, untuk menemukan kekuatan, keberanian, dan keunikan setiap individu dalam
komunitas CP.
Referensi:
Pietrzak, K., Grzybowski, A., & Kaczmarczyk, J. (2016). William John Little (1810-
1894). Journal of neurology, 263(5), 1047–1049. https://doi.org/10.1007/s00415-015-7890-5
Little, W. J. (1912). A Treatise on the Nature of Club-foot and Analogous Distortions:
Including Their Treatment Both with and Without Surgical Operation. W. Jeffs.
Richards, C. L., & Malouin, F. (2013). Cerebral palsy: definition, assessment and
rehabilitation. Handbook of clinical neurology, 111, 183-195.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. (2013). Cerebral palsy: Hope through
research. Retrieved August 10, 2013, from https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-
Caregiver-Education/Hope-Through-Research/Cerebral-Palsy-Hope-Through-Research
Sumber gambar :
https://pixabay.com/id/illustrations/neuron-sel-otak-struktur-otak-7420662/